Untuk memperbaiki dan melakukan pembaruan di Kabupaten Nias, seluruh masyarakat di kabupaten induk tersebut harus terlibat dan bekerja sama, bergandengan tangan, terutama untuk membangun desa masing-masing sehingga ketertinggalan yang dialami bisa segera diatasi dan bisa bersaing dengan daerah lain.
Hal ini ditegaskan oleh calon bupati Mayor Jenderal TNI (Purn) Drs. Christian Zebua, MM didampingi calon wakil bupati AKBP (Purn) Anofuli Lase, SH, MH, sesaat sebelum berangkat ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Nias.
“Pembangunan yang akan kita usung adalah pembangunan berbasis desa. Saya percaya masyarakat kita tidak kalah dengan daerah lain yang bisa membangun desanya. Adik-adik saya melenial, yang memiliki kemampuan lebih bisa langsung turun ke desa untuk melakukan perubahan,” kata Christian.
Perubahan yang akan dilakukan, disampaikan Christian, meliputi pengembangan SDM dengan menyediakan kesempatan kepada anak-anak Kabupaten Nias untuk kuliah gratis di perguruan tinggi milik daerah Kabupaten Nias. Anak-anak Kabupaten Nias yang memiliki keinginan untuk menjadi TNI dan Polri akan dipersiapkan untuk dilatih bekerja sama dengan Kodim dan Polres Nias. Perhatian juga akan diberikan pada pengembangan pertanian, peternakan, dan perikanan serta pariiwisata.
“Penyediaan listrik dan infrastruktur harus juga kita prioritaskan. Saya dan Pak Anofuli akan menyampaikan proposal peta jalan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Nias kepada pemerintah pusat. Kondisi infrastruktur, tidak hanya di Kabupaten Nias, tetapi hampir seluruh Kepulauan Nias, sudah lama terbengkalai. Ada banyak jembatan yang mangkrak, jalan-jalan belum diaspal masih panjang, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Semua ini akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat dan ajak pusat untuk melihat Nias dan kita dorong untuk segera mengatasi masalah infrastruktur ini,” kata mantan Panglima Kodam Cenderawasih/XVII Papua itu.
Terintegrasi
Untuk mewujudkan Nias Baru, Nias Bangkit dan Berubah, kata Christian Zebua, Christ-Full akan mengerahkan semua kemampuan yang mereka miliki. Semua harus terintegrasi dengan data yang valid dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Lewat data ini, pembangunan desa akan bisa cepat dilakukan.
“Para kepala desa adalah ujung tombak untuk pembangunan di Kabupaten Nias. Kepala desa dengan bantuan perangkatnya, yakni para kepala dusun, bertanggung jawab menyediakan data yang benar dan valid. Ini akan diverifikasi oleh tim khusus pendataan. Lewat data itu, pembangunan desa kita luncurkan yang hasilnya harus bisa dinikmati oleh semua masyarakat desa,” kata Christian.
Kegiatan ekonomi yang ada setiap desa akan dikoordinasikan lewat BUMDes dan terintegrasi lewat BUMD yang akan dikelola oleh orang-orang profesional. Lewat BUMD, akan dilakukan pembinaan terhadap UMKM sehingga bisa mandiri dan menyejahterakan, paling tidak, si pelaku UMKM tersebut beserta anggota keluarganya.
Christian yang diusung oleh Nasdem, PKS, dan Perindo serta didukung oleh PSI, PBB, dan PAN, Sabtu, 5 September 2020, mendaftarkan diri di KPU sebagai kontestan Pilkada Kabupaten Nias pada 9 Desember 2020.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua partai pengusung dan pendukung, terima kasih kepada para tokoh, para hamba Tuhan, para milineal, para srikandi atau barisan perempuan Nias yang menginginkan perubahan. Pendaftaran ini adalah awal perjuangan kita semua. Doakan kami dan terus berikan masukan agar kita sukses dalam perjuangan ini,” kata Christian.